PERINGATAN HARI CINTA DAN SATWA NASIONAL TINGKAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 BERTEMPAT DI TAMAN KEHATI, BATURRADEN

24 11 2014 07:59:29 | 11648 Kali
PERINGATAN HARI CINTA DAN SATWA NASIONAL  TINGKAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014  BERTEMPAT DI TAMAN KEHATI, BATURRADEN

PERINGATAN HARI CINTA DAN SATWA NASIONAL

TINGKAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014

BERTEMPAT DI TAMAN KEHATI, BATURRADEN

 

Baturraden, Hari Cinta Puspa dan satwa Nasional yang diperingati tiap tanggal 5 November  menjadi momentum bagi gerakan penyelematan satwa dan tumbuhan lokal dari ancaman kepunahan yang diwujudkan melalui upaya nyata dalam bentuk kebijakan dan program baik pada tataran nasional maupun daerah.Tema HCPSN 2014 adalah “Keanekaragaman Puspa dan Satwa Pesisir dan Laut untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Berkelanjutan”.

 

Humas BLH Kabupaten banyumas Subarkah Setyonagoro mengatakan bahwa tujuan tema ini mencerminkan ajakan untuk perlindungan puspa dan satwa Indonesia sebagai negara maritim yang besar terutama di pesisir dan laut sebagai sumber ketahanan pangan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Untuk mengenalkan lebih dalam keanekaragaman hayati endemik (asli) Indonesia, maka pada 2014 ditetapkan Umbi Takka (Tacca leontopetaloides) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate) terpilih sebagai ikon HCPSN 2014. Penetapan Ikon Puspa dan Satwa ini untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati sebagi aset dan dijaga dari kepunahan di habitat aslinya di alam Indonesia

 

Dikatakan juga bahwa “ Pemerintah Kabupaten Banyumas baru memperingatan HCPSN Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2014 dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 22 November 2014 bertempat di Taman Konservasi Keanekaragaman Hayati ( KeHati), desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden yang dihadiri oleh Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein beserta ibu, jajaran Kepala SKPD terkait, Muspika Kecamatan Baturraden, Para Kepala Sekolah Adiwiyata, Para LSM Lingkungan HIdup, dan Pramuka Saka Kalpataru dengan jumlah peserta sebanyak  200 orang.

 

 Acara Peringatan HCPNS diawali dengan penanaman pohon langka oleh Bupati Banyumas di Taman Kehati untuk penambahan koleksi tanaman langka yang sudah sebelumnya sebanyak 111 jenis pohon langka, diharapkan taman Kehati sebagai wisata edukasi lingkungan dan konservasi tanaman pohon langka dan tempat pemahamam pengetahuan tentang keanekaragaman hayati  kepada generasi muda. Jenis pohon yang ditanam merupakan tanaman phon yang tumbuh di lereng gunung Slamet seperti pohon kanigara, pohon katukan, pohon gorang dan pohon kedondong.

 

Dilanjutkan pembacaan  doa , dan Laporan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tingkat Kabupaten Banyumas Tahun 2014 oleh         Ir. Didi Rudwianto, SH.,M.Si Asekbang dan Kesra Sekda Kabupaten Banyumas yang merangkap sebagai Plt.Kepala BLH Kabupaten Banyumas

 

Pemberian pemenang lomba Green and Clean antar kelurahan di wilayah Perkotaan Purwokerto, dengan pemenang lomba Green and clean yang system penjurian nya seperti dalam penilaian Adipura menggunakan system peringkat, yaitu peringkat satu sebanyak 9 kelurahan terdiri dari kelurahan rejasari, kelurahan sokanegara, kelurahan berkoh, kelurahan tanjung, kelurahan arcawinangun, kelurahan sumampir, kelurahan karangpucung, kelurahan pabuaran, dan keluarahan purwokerto kidul. Peringkat kedua terdiri dari 9 kelurahan yaitu kelurahan kober, keluarahan mersi, keluarahan karangklesem, keluarahan teluk, keluarahan  purwokerto kulon, kelurahan pasirmuncang, keluarahan purwonegoro, kelurahan bobosan, dan kelurahan kranji. Sedangkan peringkat ketiga yaitu kelurahan grendeng, kelurahan bantarsoka, kelurahan karanglewas lor, keluarahan  purwokerto lor, keluarahan karangwangkal, keluarahan  pasir kidul, keluarahan purwokerto wetan, kelurahan kedungwuluh, dan kelurahan bancarkembar.

 

Masing-masing peringakat satu mendapatkan uang pembinaan sebesar 4 juta rupiah, peringkat kedua masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah dan peringkat ketiga mendapatkan uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah.

 

Juga diumumkan bagi sekolah-sekolah yang telah menyandang predikat sekolah adiwiyata mendapatkan bantuan sarpras berupa solar cell (Panel Surya) yang secara simbolis diterimakan kepada Kepala Sekolah SMAN Banyumas oleh Bupati Banyumas.

Selain SMAN Banyumas yang mendapatkan bantuan colar cedll juga SMAN 2 Purwokerto, SMPN 9 Purwokerto, SMAN Ajibarang, SMAN Sokaraja, dan SMAN Rawalo.

 

 Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam sambutannya mengatakan, bahwa Peringatan HCPSN 2014 merupakan momen yang tepat untuk penyadaran tentang pentingnya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara adil, merata dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, dan tepat sekali diadakan di lingkungan Taman Konservasi Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berisikan aneka macam jenis tanamantanaman pohon langka dan perlu dilestarikan. Juga perlu segera digalakkan tanaman pohon Nagasari yang merupakan tanaman pohon khas Kabupaten Banyumas, dimana banyak manfaat yang didapatkan dari  tanaman pohon Nagasari.

 

Dikatakan juga bahwa “ Kayu Nagasari memang dipercaya memiliki keunikan tersendiri.  Kayu Nagasari jika ujungnya dibakar maka tidak akan menyala, dan jika direndam dalam air selama 15 menit maka akan mengeluarkan bulu halus pada permukaan. Kayu Nagasari juga dipercaya memiliki daya magis”.

 

Setelah sambutan Bupati Banyumas dilanjutkan sarasehan oleh Kepala Sekolah SMAN Banyumas  Moh.Husain. S.Pd., M.Si mengenai materi Membangun Karakter Berbudaya Peduli Lingkungan, dan  oleh Narasumber Kusno Pegiat Lingkungan Hidup mengenai materi Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

 

Related Posts

Komentar