WORLD CLEAN UP DAY DI KABUPATEN BANYUMAS “BANYUMAS KUDU RESIK”

Dalam rangka memperingati Hari Pungut Sampah se-Dunia, Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Tim World Cleanup Day (WCD) Regional Banyumas menyelenggarakan kegiatan World Cleanup Day Banyumas 2019. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu pagi tanggal 21 September 2019 dengan mengambil tema nasional “Clean-Up For Peacefull Indonesia” yang bertujuan membangun perdamaian lewat gerakan gotong royong bersama tanpa memandang perbedaan yang ada. Banyumas sendiri mengambil tema “Banyumas Kudu Resik” dengan harapan ingin mewujudkan Kabupaten Banyumas yang resik.

            Kegiatan WCD sudah dilaksanakan 2 kali sejak tahun 2018 yang diikuti oleh 157 negara dan Indonesia menjadi negara dengan jumlah relawan terbesar pada tahun 2018. Tahun lalu, Kabupaten Banyumas juga memperingati kegiatan WCD ini yang dilakukan di Sungai Banjaran Kecamatan Purwokerto Barat dan di beberapa sekolah. Untuk tahun ini, WCD di Kabupaten Banyumas diselenggarakan dengan lebih masif dan menyeluruh dengan sinergitas dari lintas sektor baik dari pemerintah, perusahaan, organisasi kemasyarakatan dan juga masyarakat kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas (Suyanto, SH, M.Hum) melaporkan, “Pelaksanaan WCD di Kabupaten Banyumas dilaksanakan pada ruang publik, jalan nasional, jalan protokol, pasar, sungai, kantor, kampus, sekolah, pondok pesanren, terminal, stasiun rumah sakit dan obyek wisata. Target peserta yang ikut berpartisipasi sejumlah 500.000 (lima ratus ribu) yang berasal dari 23 Perguruan Tinggi, 29 instansi vertikal, 28 OPD, 27 kecamatan, 20 BUMN dan 3 BUMD, 331 kelurahan / desa, PKK, Dharma Wanita, Rotary Club Purwokerto, Pramuka dan 817 SD, 154 SMP, 18 SMA, 183 pondok pesantren dan juga organisasi masyarakat yang ada di kabupaten Banyumas”.

Ketua Tim WCD Kabupaten Banyumas (Angga Feri Setyawan) menyampaikan bahwa kegiatan WCD bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2025, dan aksi ini diharapkan dapat menggerakkan jutaan hati untuk membersihkan Indonesia, membangkitkan kesadaran masyarakat akan kepedulian lingkungan di sekitarnya. Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan WCD di Kabupaten Banyumas akan mewujudkan sinergisitas yang baik dari pemerintah, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat itu sendiri untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan Banyumas yang bersih dan bebas sampah, imbuhnya.

Titik utama kegiatan WCD Kabupaten Banyumas berada di Alun-Alun Purwokerto yang dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas bersama FORKOMPINDA. Tercatat 54.000 orang telah bergerak bersama-sama pada waktu yang sama dan berhasil mengumpulkan 40.286,04 kilogram sampah. “Banyumas kudu resik, kudu indah, kudu rapi, kudu ngangeni, tur kepenak dipanggoni” ajak Bupati Banyumas.