Dinas Lingkungan Hidup
BLH KABUPATEN BANYUMAS PASANG PANEL SURYA
Dalam Persiapan Penilaia Adipura Tahun 2014-2015
Purwokerto, Jum’at, tanggal 10 Oktober 2014 Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyumas ada tambahan pemakaian sumber energy listrik bukan saja dari PLN namun juga menggunakan sumber energy dari sinar matahari yaitu panel surya (solar cell), yang belum lama telah terpasang di BLH Kabupaten Banyumas. Kepala BLH Kabupaten Banyumas melalui Humas BLH Kabupaten Banyumas menjelaskan bahwa bahwa pemakaian panel surya tidak hanya pada BLH Kabupaten Banyumas juga pada sekolah-sekolah Adiwiyata (sekolah peduli lingkungan) untuk tahun ini telah terpasang sebanyak 6 (enam) panel surya pada sekolah yaitu SMAN 2 Purwokerto, SMPN 9 Purwokerto, SMAN Ajibarang, SMAN Banyumas, SMAN Sokaraja, dan SMAN Rawalo.
Ditambahkan juga, energi matahari, energi natural yang tidak akan habis dan kita dapat memakainya dimana pun berada. Di saat hari yang cerah, energi matahari yang menyinari bumi menghasilkan rata-rata 1 kilowatt per meter persegi area bumi, berarti dalam satu jam energi matahari yang menyinari bumi mampu mensuplai energy yang dibutuhkan di seluruh dunia untuk 1 tahun. Jika energi matahari dapat diserap diatas 1% dari luas permukaan bumi, maka akan menutupi konsumsi energi listik yang dibutuhkan untuk seluruh dunia. Permukaan bumi disinari matahari dengan jumlah volume yang sangat besar. Tidak seperti minyak bumi, batu bara dan energi fosil lainnya, energi matahari ramah lingkungan, untuk pemakaiannya tidak menghasilkan emisi gas buang CO2 yang dapat merusak lingkungan, oleh karena itu teknologi panel surya sangat mendukung penyediaan energi alternatif pada saat krisis energi dan mendukung pencegahan pemanasan global di dunia.
Pemakaian dengan panel surya ini juga memberikan beberapa manfaat antara lain tidak mencemari emisi apapun, penghematan akan bahan bakar fosil, keandalan system karena tidak ada bagian yang bergerak, biaya pemeliharaan tidka mahal, dan system modular (daya system meningkat hanya denagn menambahkan lebih modul) untuk meningkatkan daya watt. kendala terbesar dalam menggunakan panel surya ini adalah jika hujan terjadi selama berhari-hari dan tidak ada cahaya matahari, maka listrik padam.
Subarkah juga menjelaskan “ bahwa sekolah-sekolah ini dibina untuk menggunakan energi terbarukan dan melakukan kegiatan ramah lingkungan seperti pengolahan sampah dan sebagainya," berharap para siswa dididik untuk lebih mencintai bumi dan bisa melakukan penghematan energi. Ditambahkan juga bahwa penggunaanya untuk pembelajaran dan penerangan," katanya.