Dinas Lingkungan Hidup
Bertempat di Graha Satria, Kamis, 13 Juni 2019, telah berlangsung rapat koordinasi pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas yang dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas. Rapat tersebut dihadiri oleh KSM Hanggar, Camat, Lurah dan internal DLH yang menyoroti sebagai hal terkait pengelolaan sampah
Permasalahan sampah memang kompleks, Hanggar yang digadang-gadang dapat mengurangi ketergantungan akan keberadaan TPA ternyata belum sesuai harapan residu sampah masih tinggi (70%) padahal semula dengan Hanggar di harapkan residu tinggal 30%. Masih tingginya residu bedasarkan evaluasi adalah belum maksimalnya kerja Hanggar. Banyak sampah organik yang terbuang karena masih tercampur dengan plastik dan residu. Permasalahan bertambah lagi dengan sampah-sampah yang tidak terangkut dan sampah-sampah liar di jalanan. Untuk itu Bupati mengingatkan dan meminta Lurah serta Camat agar memprioritaskan penanganan sampah di wilayahnya.
Secara terpisah Kabid Kebersihan DLH menjelaskan bahwa telah melakukan penutupan atas 2 TPS (TPS Mersi dan TPS Berkoh) dengan harapan tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS tersebut . namun untuk TPS Berkoh ternyata meskipun sudah ditutup tapi masih banyak orang yang membuang sampah di depan TPS itu. Mirisnya orang yang membuang sampah tersebut bukan hanya dari warga sekitar, tapi bahkan ada yang di luar kecamatan dalam jumlah yang cukup besar. Seharusnya penghasil sampah tersebut berhubungan dengan KSM hanggar terdekat untuk berlangganan sehingga sampah akan di ambil oleh KSM dan tidak menjadi sampah liar yang mengotori jalan, mengganggu pemandangan dan kesehatan.