Dinas Lingkungan Hidup
Banyumas, Jum’at, 23 Oktober 2015, Bertempat di Aula SMA Negeri Banyumas telah dilantik dan dikukuhkan sebagai anggota Saka Kalpataru ranting Banyumas Kwarcab Banyumas oleh Pamong Saka Kalpataru Pinsaka Kalpataru Kwarcab Banyumas Subarkah Setyonagoro. Para siswa-siswi SMA Negeri Banyumas yang telah dilantik sebanyak 130 (seratus tiga puluh) orang Pramuka Penegak.
Para anggota Saka Kalpataru berpangkalan SMA Negeri Banyumas ini penuh semangat mengucapkan janji-janji sebagai anggota saka kalpataru, diharapkan dengan dilantiknya anggora saka kalpataru ini akan memperkuat keberhasilan SMA Negeri Banyumas sebagai sekolah peduli lingkungan dan berbasis kurikulum PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup). SMA Negeri Banyumas pada tahun 2014 telah meraih sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, dan sekarang akan maju sebagai Sekolah Adiyata Mandiri pada tahun 2016, karena dalam krida saka kalpataru sesuai dengan indikator untuk meraih sekolah adiwiyata.
Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Kegiatan Satuan Karya Pramuka Kalpataru meliputi tiga Krida yaitu :
- Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang terdiri dari tiga Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu SKK Komposting, SKK Daur Ulang, SKK Bank Sampah.
- Krida Perubahan Iklim yang terdiri dari tiga Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu SKK Konservasi & Hemat Air, SKK Hemat Energi Listrik SKK Transportasi Hijau.
- Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati yang terdiri dari tiga Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu SKK Pelestari Sumberdaya Genetik, SKK Pelestari Ekosistem, SKK Jasa Lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut Subarkah Setyonagoro Pamong Saka Kalpataru Kwarcab Banyumas mengatakan dalam amanatnya “Satuan Karya bidang lingkungan hidup terkenal sebagai Saka Kalpataru ini dibentuk dengan tujuan untuk mengarusutamakan isu lingkungan dalam Gerakan Pramuka terkait isu pengelolaan sampah, perubahan iklim dan dan konservasi keanekaragaman hayati, sekaligus untuk membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup. Mereka berhak mendapatkan lingkungan hidup yang nyaman dan sehat”.
Sugiman, S.Pd selaku Pembina Pramuka SMA Negeri Banyumas mengatakan bahwa pengembangan dan pembinaan saka kalpataru di SMA Negeri Banyumas sudah sejak sekolah meraih sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, sampai dengan meraih sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun 2014 sehingga keberadaan saka kalpataru ini sangat menunjang program sekolah menuju green scholl dan sekolah peduli lingkungan. Karena krida-krida dalam saka kalpataru menunjukkan korelasi dengan program sekolah. Jadi anggota saka kalpataru merupakan tombak keberhasilan sekolah menuju sekolah adiwiyata.
Salah satu siswa yang telah dilantik menjadi anggota saka kalpataru Muhamad Ali Ma'ruf kelas 11 SMA Negeri Banyumas mengatakan bahwa sangat bangga menjadi anggota saka kalpataru karena bisa mempelajari krida-krida yang berhubungan langsung dengan masalah kebersihan dan lingkungan hidup, dan diterapkan di rumahnya.