Cethok Cethok is Crooot….di Desa Mandiri Energi (DME) Kotayasa Sumbang

Wow …. kata kata aneh, unik  dan lucu dari Mantan Kades Kotayasa (Bp Sudiyanto) selaku inisiator Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Desa Kotayasa ini ternyata berhasil mengundang senyum bahkan tawa sebagian besar tamu yang hadir pada penerimaan Tim Juri Lomba Desa Mandiri Energi di Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang. Kata kata itu sebenarnya  adalah istilah untuk menggambarkan adanya tenaga kinetik hentakan air untuk menggerakan pompa lalu untuk mengalirkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang diajukan Desa Kotayasa adalah teknologi Hydram pemompaan air dari sumber mata air tanpa energi fosil.

                  Rabu, 26 Juni 2019 Desa Kotayasa Kecamatan Sumbang telah dinilai oleh Tim Propinsi yang terdiri dari unsur Undip, Udinus, Lp2k, biro ISDA Setda Prov. Jateng dan Dinas ESDM Prov. Jateng. Tim Juri diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Banyumas.

               Pada kunjungan tersebut Tim Juri Lomba DME menyampaikan beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian yaitu :

1. Sumber pendanaan, pendanaan untuk pengembangan energibaru terbarukan berasal dari Pemerintahatau swadaya masyarakat
2. Pengelolaan kelembagaan
3. Pemanfatan bagi masyarakat sekitar atau besaran persentase pemanfaatan
4. Dampak Ekonomi bagi masyarakat sekitar
5. Inovasi teknologi.

Kegiatan penilaian tersebut berjalan lancar dan selesai pada pukul 14.30 wib